Bagian1
Melakukan Persiapan untuk Kencan
- 1Luangkan waktu untuk menenangkan diri. Sebelum kencan, kamu mungkin merasa sangat cemas, gugup, senang, atau gabungan dari ketiganya. Untuk menenangkan diri dari rasa gugup prakencan, cobalah lakukan sesuatu yang bisa mengalihkan pikiranmu sejenak dari kencan yang akan datang dan membangkitkan suasana hati yang santai dan ceria. Beberapa cara berbeda yang bisa dicoba untuk menenangkan diri di antaranya adalah:
- Berolahraga atau berlatih yoga
- Membaca buku
- Menonton film atau acara televisi
- Menyanyikan lagu kesukaan
- 2Persiapkan beberapa pertanyaan kencan pertama yang sederhana. Jika kamu gugup dan tidak tahu apa yang perlu dikatakan saat berkencan, cobalah cari referensi pertanyaan pembuka percakapan. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya berkaitan dengan topik-topik seperti keluarga, hewan peliharaan, seni, hobi, dan acara terakhir. Jika kamu tidak bisa memikirkan pertanyaan apa pun, cobalah pertanyaan yang lebih umum seperti:[1]
- “Apa saja hal yang ingin kamu lakukan dalam hidup?”
- “Apa sih film/musisi/buku kesukaanmu?”
- “Jika kamu bisa mendapatkan tiket kursi terdepan untuk acara tertentu, acara apakah itu?”
- 3Mandi dan rapikan penampilanmu. Sebelum pergi berkencan, mandilah dan pastikan kamu membersihkan semua bagian tubuhmu. Setelah itu, gunakan produk deodoran atau antikeringat, sikat gigimu, dan rapikan rambutmu. Jika perlu, segarkan kembali penampilan atau tubuhmu sekali lagi sebelum pergi.[2]
- Jika kamu memiliki rambut/bulu di wajah, pastikan kamu mencukur atau merapikannya agar wajahmu tampak manis dan bersih.
- Jika mau, kenakan tata rias yang sesuai dengan pakaianmu untuk kencan pertama.
- Sedikit parfum atau kolonye dapat membuatmu lebih menonjol.
- 4Kenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan suasana. Jika kamu dan pasangan kencan berencana pergi ke restoran mahal atau tempat mewah lainnya, kenakan pakaian yang elegan seperti gaun yang cantik atau setelan jas yang keren. Jika kamu ingin meluangkan waktu di tempat yang lebih kasual seperti bioskop atau golf miniatur, kenakan pakaian santai yang menonjolkan penampilanmu.[3]
- Terlepas dari apa yang akan kamu kenakan, pastikan pakaianmu tidak sampai membuatmu sulit bernapas atau bergerak. Kencan pertama adalah waktu untuk mengenal satu sama lain. Hal-hal yang menghambatmu untuk berinteraksi akan memberikan kesan pertama yang buruk.
- Jika kamu akan pergi ke tempat yang mengharuskanmu untuk banyak berjalan, lebih baik tinggalkan saja sepatu hak tinggimu di rumah.
- 5Bersihkan mobilmu jika kamu akan menggunakannya ke tempat kencan. Mobil yang kotor memang tetap bisa berjalan dengan baik, tetapi akan memberikan kesan pertama yang buruk pada pasangan kencanmu. Untuk menghindarinya, bersihkan bagian dalam mobil dan keluarkan sampah atau barang yang tidak diinginkan. Jika terdapat banyak remah-remah makanan di dalam mobil, gunakan alat penyedot debu untuk mengangkatnya. Jika bagian luar mobilmu tampak kotor, bersihkan mobilmu di layanan cuci mobil.
- Jika tercium bau tak sedap di dalam mobil, gantunglah produk pengharum mobil yang bisa dibeli di mana pun.
- 6Pilih hadiah kecil untuk pasangan kencanmu sebagai kejutan menarik. Dengan memberikan hadiah kecil, kamu bisa membangun kesan pertama yang positif, terutama jika pasanganmu tidak menduganya sama sekali. Untuk acara yang lebih formal atau tradisional, cobalah bawa satu buket bunga atau sekotak cokelat. Untuk momen yang lebih santai atau unik, kamu bisa membawa mainan hewan kecil atau kue kering. [4]
- Tujuan hadiah ini adalah menunjukkan kepedulianmu kepadanya. Oleh karena itu, kamu tidak perlu memberikan hadiah yang besar atau mahal untuk kencan pertamamu.
- Jika kamu akan pergi ke tempat yang menjual hadiah-hadiah kecil, seperti museum atau pekan raya, kamu bisa membeli hadiah untuknya saat berkencan.
- Meskipun kebanyakan orang memberikan hadiah pada pasangannya di awal kencan, kamu bisa menyimpannya untuk diberikan di tengah atau akhir kencan jika mau.
Bagian2
Bersenang-Senang Bersama
- 1Tibalah tepat waktu. Pastikan kamu tiba pada waktu yang sudah disepakati, baik jika kamu yang menjemput pasanganmu atau hadir ke tempat kencan secara terpisah. Jika memungkinkan, datanglah beberapa menit lebih awal. Meskipun tidak masalah jika kamu terlambat satu atau dua menit, terlambat lebih lama akan menghancurkan kencanmu.[5]
- Jika kamu akan tiba terlambat untuk alasan/hal-hal di luar kendali (mis. kemacetan), beri tahu pasangan kencanmu melalui pesan singkat.
- 2Tunjukkan sikap yang ramah dan sopan kepada pasangan kencanmu. Untuk membuat kesan pertama yang bagus, bersikaplah baik kepada pasangan kencan dan siapa pun yang berinteraksi denganmu. Berusahalah untuk tetap bersikap positif selama malam kencan dan, jika kamu merasa marah atau sedih, sebisa mungkin jangan tunjukkan emosimu. Jangan katakan hal-hal yang kejam, sekalipun sekadar untuk tujuan bercanda, karena kamu akan tampak kasar dan tidak ramah.[6]
- Kamu tidak harus mengikuti serangkaian aturan etika tertentu. Cukup hindari hal-hal yang bisa membuatmu terkesan kasar.
- Jika berada di restoran, pastikan kamu mengikuti tata cara makan yang baik (table manner). Agar tidak terkesan “kejam”, bersikaplah dengan sopan kepada pelayan dan tinggalkan persen secukupnya.
- Jika kamu mengunjungi tempat yang menyediakan minuman beralkohol, jangan minum melebihi jumlah yang bisa kamu toleransi. Mabuk merupakan cara termudah untuk membuat pasangan kencanmu enggan untuk pergi lagi bersamamu.
- 3Berkomunikasilah secara jujur dan terbuka. Pada kencan pertama, kamu berdua perlu mengenal satu sama lain sehingga sebisa mungkin cobalah untuk bersikap terbuka dan jujur. Berpura-pura hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, manfaatkan obrolan sebagai cara untuk menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya kepada pasangan kencanmu.
- Meskipun kamu tidak boleh menjadi sosok yang lain (dalam hal ini, sosok yang tidak sejalan dengan jati dirimu), simpan topik-topik yang lebih sensitif seperti gairah seksual, hubungan sebelumnya, dan kendala pribadi untuk waktu yang lain.
- Meskipun kebanyakan orang merasa bahwa topik religius atau politik merupakan pembahasan yang berada di luar batas, hal-hal ini bisa saja dibicarakan jika kamu merasa bahwa kedua hal tersebut dapat menjadi kendala di hubungan mendatang.
- 4Ajukan pertanyaan mengenai kehidupannya. Untuk mengetahui apakah kamu benar-benar cocok dengannya, cobalah ajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang paling ia pedulikan: dirinya sendiri. Hal ini tidak hanya menunjukkan siapa dirinya, tetapi juga menjauhkanmu dari citra diri yang egois (atau hanya peduli kepada diri sendiri). Pastikan kamu benar-benar mendengarkan ucapannya dan menanggapi dengan sesuai. Beberapa hal yang bisa kamu tanyakan, di antaranya adalah:[7]
- Sekolah/universitasnya dan bidang yang dipelajari.
- Saudara, anak, atau hewan peliharaan yang mungkin ia miliki.
- Pekerjaannya.
- Hobi yang ia sukai.
- Film, acara televisi, musisi, buku, dan bentuk seni lainnya yang ia sukai.
- 5Jangan ragu untuk merayunya. Jika segala sesuatu tampak berjalan lancar, cobalah merayunya untuk mengetahui reaksinya! Mulailah dengan melemparkan pujian kecil atau sedikit menggodanya. Jika ia menanggapi secara positif, cobalah lewati batasan sentuhan dengan menempatkan tanganmu di lengan atau bahunya. Jika ia menunjukkan tanda-tandan ketidaknyamanan, segera hentikan. Jika kamu menyentuhnya terlalu jauh atau terlalu cepat, ada kemungkinan ia akan terkejut dan merasa takut, atau setidaknya merasa tidak nyaman. Beberapa teknik merayu sederhana lainnya, di antaranya adalah:
- Tersenyum kepada pasanganmu.
- Menatap matanya saat ia berbicara.
- Tertawa saat mendengar leluconnya, bahkan jika lelucon tersebut tidak begitu lucu.
- Membuka pendirian atau cara bersikapmu agar kamu tampak ramah dan mudah didekati.
- 6Tawarkan diri untuk mentraktirnya. Menentukan siapa yang mentraktir makanan/atraksi saat berkencan biasanya menjadi bagian paling sulit. Secara umum memang berlaku aturan bahwa orang yang mengajak berkencan-lah yang biasanya perlu mentraktir pasangannya. Namun, demi kesopanan, tawarkan diri untuk membayar tagihan. Jika ia menolaknya, tawarkan diri untuk berbagi biaya dan membayar bagianmu. Ia mungkin masih menolak, tetapi setidaknya dengan memberikan tawaran, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak hanya sekadar ingin mendapatkan makanan gratis.[8]
- Meskipun masyarakat memiliki harapan bahwa pihak pria harus membayar semuanya, norma-norma gender seperti ini tidak dianggap umum di kalangan generasi muda.
- 7Akhiri malam dengan ciuman jika dirasa tepat. Meskipun biasanya kencan pertama tidak berakhir dengan seks, momen kencan yang menakjubkan mungkin bisa diakhiri dengan ciuman. Jika ia tampak ingin menciummu, condongkan wajahmu ke arah bibirnya. Jika ia menjauh atau menunjukkan bahwa ia tidak ingin berciuman, cobalah meminta maaf dan berikan ia ruang. Untuk mengetahui apakah ia siap untuk berciuman, perhatikan apakah ia:
- Menatap bibirmu ketika kamu berbicara.
- Menyentuh pelan atau menggigit bibirnya.
- Mulai berbicara dalam nada suara yang lebih lembut.
- 8Lanjutkan komunikasimu dengannya keesokan hari. Jika kamu menikmati kencanmu dengannya, pastikan kamu menghubunginya kembali besok. Berterimakasihlah kepadanya karena sudah mau meluangkan waktu untuk pergi denganmu, dan katakan bahwa kamu ingin bertemu lagi dengannya di lain waktu. Jika ia tidak langsung menjawab panggilanmu, kamu bisa meninggalkan pesan suara.[9]
- Meskipun menelepon biasanya menjadi pilihan terbaik, kamu bisa melanjutkan komunikasi melalui pesan singkat atau media sosial jika biasanya kamu dan pasangan kencanmu berkomunikasi seperti itu.
Comments
Post a Comment