Skip to main content

Variabel PHP

                                              
Pengertian Variabel dalam PHP

Dalam pemograman,variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui
Dalam defenisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat dirubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel.
Variabel merupakan tempat yang digunakan oleh PHP yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan mengirim ke berbagai tempat. Variabel PHP dapat di teruskan di dokumen lain. Mungkin anda masih kebingungan dengan penjelasan saya yang ada di atas, tenang saja saya akan menjelaskan lebih lanjut lagi.





Aturan Penulisan Variable
1.   Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $
            Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusny bisa menggunakan huruf, angka atau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali dengan angka.
            Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.
            Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:
<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>

Dan berikut adalah contoh penulisan variabel yang salah:
            <?php
            $4ever; //variabel tidak boleh diawali dengan angka
            $_salah satu; //varibel tidak boleh mengandung spasi
            $nama*^; //variabel tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^ ?>

2.   Variabel dalam PHP bersifat case sensitif
            PHP membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case sensitif) , sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR, ketiganya akan dianggap sebagai variabel yang berbeda.
            Untuk menghindari kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel.
Contoh :
<?php
$andi=“Julham";
echo $ Julham;
// Notice: Undefined variable: Julham
?>
            Dalam contoh diatas, PHP mengeluarkan error karena tidak menemukan variabel $Andi

3.   Cara Memberikan Nilai kepada Variabel
Sama seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=). Operator ‘sama dengan‘ ini dikenal dengan istilah Assignment Operators.
Perintah pemberian nilai kepada sebuah variabel disebut dengan assignmentJika variabel tersebut belum pernah digunakan, dan langsung diberikan nilai awal, maka disebut juga dengan proses inisialisasi.
Berikut contoh cara memberikan nilai awal (inisialisasi) kepada variabel:
<?php
$nama = “Julham";
$umur = 17;
$pesan = "Saya sedang belajar PHP di babeh-natan.net";
?>

4.   Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu
            Jika anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti PascalCC++, dan Visual Basic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
            Namun di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih dahulu. Anda bebas membuat variabel baru di tengah-tengah kode program, dan langsung menggunakannya tanpa di deklarasikan terlebih dahulu.

Contoh :
<?php
$andi="Andi";
 echo $andi;
?>

Contoh penulisan variabel
<?php
$nama = ‘kelompok 3’;
$alamat = ‘Jln. Sudiman stikom TB’;
print $nama;
echo $alamat;
?>



Contoh  Program
<html>
<body>
<?php
$txt="selamat datang 15T02";
echo $txt;
?>
</body>
</html>
Output :


Aturan dan konversi Penamaan Variabel
Dalam pemberian nama variabel terdapat suatu aturan, yaitu:
1. Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore “_” dan tidak boleh diawali dengan angka. Lihat contoh di bawah ini:
            <?php
$jumlah = 2480;
$_jumlah = “ghaNOZ 2480”;
$24nama = “ghaNOZ 2480”;  // Tidak boleh karena diawali
// dengan angka
?>
2. Nama variabel boleh terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _). Lihat contoh di bawah ini:
            <?php
$pekerja1 = “Rudi”;
$pekerja_2 = “Budi”;
$pekerja3 = “Ujang Buck”;
?>
3. Tidak mengandung spasi (spaces). Jika nama variabel lebih dari satu kata, dipisahkan dengan underscore atau dengan huruf kapital pada kata kedua. Lihat contoh di bawah ini:
            <?php
$bahasaPemrograman = “PHP”;
$KotaKelahiran = “Bandung”;
$Nama Saya = “ghaNOZ 2480”;   // Tidak boleh karena,
// mengandung spasi
$NamaSaya = “ghaNOZ 2480”;    // Ini baru benar
$nama_saya = “ghaNOZ 2480”;
?>

Comments

  1. Picking the Best Casino Sites in Vegas | MapyRO
    Top 7 Casino Sites in Las Vegas · 1. Red 화성 출장안마 Dog, $100 Bonus 세종특별자치 출장안마 · 2. Bovada, $1,000 김해 출장마사지 Bonus · 3. 인천광역 출장안마 BetOnline, $100 Bonus · 4. Slotocash, $1,000 Bonus · 5. Slotocash 충청남도 출장샵

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Laporan Praktek Kerja Lapangan

                                                      BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.             Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu cepat dengan berbagai penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Semakin banyak hal dan aspek dalam kehidupan yang menggunakan IT untuk menjalankan berbagai aktivitas. Salah satu alat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah printer , yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu data dalam bentuk elektronik. Selama dalam waktu 1 bulan melakukan PKL di PT. PLN (Pesrsero) P3BS UPT PEMATANG SIANTAR,yang mana program tersebut merupakan salah satu program yang diwajibkan pembelajaran di STIKOM TUNAS BANGSA. Selain itu penulis merasa perlu untuk membandingkan dan mengimplementasikan semua ma...

Cara Membuat Trigger di SQl Server

                                                                                                    Cara Membuat Trigger di SQl Server    Bagaimanakah cara membuat trigger di SQL SERVER ?Pada contoh membuat trigger di sini anda harus mempunyai SQL Server terinstall dicomputer anda lengkap dengan Enterprise Manager-nya.Pada posting kali ini saya akan memberikan contoh membuat trigger pada SQL Server 2000.Kasus-nya adalah sebagai berikut:Tabel penjualan memiliki field-field Nomor_Penjualan, Tanggal_Penjualan, Nama_Suplier, Bulan dan Tahun. Data yang dimasukkan dari aplikasi adalah dataTanggal_Penjualan dan Nama_Pelanggan. Data Bulan dan Tahun akan diisi oleh trigger  berdasarkan data ...

Tips Kencan Pertama

Bagian 1 Melakukan Persiapan untuk Kencan 1 Luangkan waktu untuk menenangkan diri.  Sebelum kencan, kamu mungkin merasa sangat cemas, gugup, senang, atau gabungan dari ketiganya. Untuk menenangkan diri dari rasa gugup prakencan, cobalah lakukan sesuatu yang bisa mengalihkan pikiranmu sejenak dari kencan yang akan datang dan membangkitkan suasana hati yang santai dan ceria. Beberapa cara berbeda yang bisa dicoba untuk menenangkan diri di antaranya adalah: Berolahraga atau berlatih yoga Membaca buku Menonton film atau acara televisi Menyanyikan lagu kesukaan 2 Persiapkan beberapa pertanyaan kencan pertama yang sederhana.  Jika kamu gugup dan tidak tahu apa yang perlu dikatakan saat berkencan, cobalah cari referensi pertanyaan pembuka percakapan. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya berkaitan dengan topik-topik seperti keluarga, hewan peliharaan, seni, hobi, dan acara terakhir. Jika kamu tidak bisa memikirkan pertanyaan apa pun, cobalah pertan...